RSS

Laman

Sukses UN



Tips Sukses,Lulus menghadapi Ujian Nasional(UN) 2013

Tips Sukses,Lulus menghadapi Ujian Nasional(UN) 2013

Tips Sukses,Lulus menghadapi Ujian Nasional(UN) 2013, ujian nasional 2013, lulus ujian nasional, berita ujian nasional terbaru


Tips Sukses,Lulus menghadapi Ujian Nasional(UN) 2013 - Informasi yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini yaitu mengenai konteks dunia pendidikan khususnya di era tahun 2013 ini beberapa waktu ke depan tingkat SD/SMP/SMA yaitu akan menghadapi ujian Nasional 2013. namun pembahasan kali ini yaitu akan membicarakan seputar tips trik sukses dalam menempuh ujian nasional 2013. tentunya rata-rata orang sangat membutuhkan sekali dorongan , motivasi, semangat dari orang-orang sekitar untuk menempuh ujian nasional ini. dan yang paling penting dari semuanya itu adalah Doa dan berusaha dengan sungguh-sungguh pasti semuanya akan tercapai. baik langsung saja berikut dibawah ini merupakan Tips dan trik kiat sukses lulus ujian nasional 2013.


Persiapan Beberapa bulan sebelum pelaksanaan Ujian Nasional 2013:
  1. Sebelum waktu ujian di mulai nanti, alangkah lebih baiknya kita mempersiapkan diri anda baik itu secara fisik dan mental. dan juga tak lupa Jaga kesehatan dan motivasi diri Anda untuk sukses dalam Ujian.
  2. Atur dan tingkatkan metode belajar Anda dengan lebih giat lagi dalam belajar. Jadwalkan waktu belajar Anda dan cari metode belajar yang cocok untuk Anda. Anda dapat belajar bersama teman atau kelompok belajar atau ikut les seperti (PRIMAGAMA, GANESHA OPERATION, CERMAT INSTITUTE,) atau kursus untuk meningkatkan kemampuan Anda.
  3. Cari tahu format Ujian Nasional dan Carilah copian ujian nasional yang lalu. Anda boleh gunakan Internet untuk memilih dari begitu banyak contoh-contoh soal UN.
  4. Latihlah diri Anda menjawab soal-soal ujian dan uji kemampuan Anda dengan mencocokkan dengan jawaban yang benar.
Persiapan Beberapa Hari sebelum Ujian Nasional 2013:
  1. yang kedua yaitu Persiapan Beberapa Hari sebelum Ujian Nasional 2013, dalam hal ini Persiapkan segala sesuatu yang Anda butuhkan dalam proses ujian termasuk alat-alat tulis, kartu ujian, pakaian seragam dan sebagainya.
  2. Cari tahu pasti kapan dan di mana ujian Anda dilaksanakan.
  3. Istirahat yang cukup setiap malam, agar Anda bisa Fit pada hari ujian.
Pada Saat Ujian Nasional 2013 berlangsung:
  1. Alangkah lebih baiknya kita datanglah lebih awal ke tempat ujian, sehingga Anda tidak tergesa-gesa dan punya waktu cukup untuk memulai ujian serta bisa mempersiapkan segalanya.
  2. bersikap Tenang dan jangan tegang/Panik, berdoa solusinya sehingga dapat membuat Anda lebih siap menghadapi Ujian.
  3. Bacalah terlebih dahulu instruksi atau perintah ujian dan tanyakan kepada pengawas jika ada yang kurang jelas.
  4. Dahulukan mengisi soal-soal yang lebih mudah, agar Anda dapat menggunakan waktu ujian yang diberikan dengan efisien.
  5. Isilah Lembar jawaban dengan hati-hati, agar menghindari kesalahan pengisian yang dapat membuang waktu Anda.
  6. Jika masih ada waktu setelah Anda selesai mengisi soal, periksalah kembali jawaban Anda untuk mengoreksi jika masih ada yang salah.
Setelah Ujian nasional 2013 selesai:
  1. Tutup waktu selesai Ujian nasional 2013 dengan doa, karena Anda telah berusaha, selebihnya serahkan kepada Yang Maha Kuasa yang berkehendak.
  2. Jika Anda berhasil lulus Ujian, Selamat!
  3. Jika tidak sesuai apa yang Anda harapkan, Ingat bahwa ini bukanlah akhir dari hidup Anda. Jika ada kesempatan mengulang, tingkatkan usaha dan kemampuan Anda!
 Mungkin hanya itu yang bisa saya smpaikan mengenai info pendidikan, motivasi seputar Tips Sukses,Lulus menghadapi Ujian Nasional(UN) 2013. semoga info ini bermafaat.

TIPS KIAT SUKSES MENEMPUH UJIAN AKHIR NASIONAL / UN





Ujian Sekolah dan Ujian Nasional 2010-2011 sebentar lagi akan dilaksanakan,
usaha dan persiapan telah dicurahkan oleh segenap siswa, orang tua dan sekolah (guru) maupun pemerintah untuk menghadapi perhelatan besar dalam dunia pendidikan tersebut. Ujian Sekolah dan Ujian Nasionalyang sangat penting karena keberhasilan seorang siswa belajar selama tiga tahun di bangku sekolah ditentukan disini, dan dari hasil ujian ini akan menentukan nasib jenjang pendidikan berikutnya, apakah ia bisa diterima di institusi pendidikan yang diunggulkan sesuai yang diharapkan atau sebaliknya.
merupakan sesuatu

Dari pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional tahun-tahun sebelumnya ada beberapa masalah yangyang sebenarnya tidak perlu terjadi, misalnya pada hari pertama ujian sekolah berlangsung ada beberapa siswa salah masuk ruangan, ada beberapa siswa yang bermasalah dalam mengisi lembar jawaban komputer, dan ada sebagian siswa yang tidak memanfaatkan waktu dengan efektif. Untuk itu siswa perlu kiat-kiat tertentu dalam persiapan dan pelaksanaan ujian nasional maupun ujian sekolah.  
terjadi pada siswa

Berikut tips-tips untuk siswa yang akan menempuh ujian nasional maupun ujian sekolah, ada baiknya juga bagi orang tua membaca tips-tips ini agar bisa mengarahkan putra-putrinya untuk menempuh ujian dengan baik, dengan harapan putra-putri kita bisa berhasil dalam menampuh ujian tersebut dengan predikat yang
memuaskan.

Persiapan Ujian

a.    Kuasai materi ujian sesuai setandar kelulusan yang ditetapkan
Penguasaan materi ujian harus telah disiapkan jauh-jauh hari sebelum ujian, sehingga malam menjelang ujian tinggal mengulang-ulang meteri yang dianggap sulit. Janganlah belajar terlalu larut, belajar yang baik adalah belajar dengan rutin dan dengan waktu yang cukup, sudah tidak saatnya lagi belajar semalaman karena paginya ujian.
b.    Jaga kesehatan
Kesehatan harus dijaga selama kegiatan ujian berlangsung, untuk itu hindari dari hal-hal yang dapat mengganggu kesehatan misalnya kurang tidur karena terlalu banyak belajar. Pola makan harus diperhatikan dan juga hindari makanan atau minuman yang dapat mengganggu kesehatan, misalnya banyak minum minuman tertentu dengan tujuan biar tidak mengantuk saat belajar. Sebelum berangkat ujian harus makan pagi secukupnya dan tidak boleh berlebihan.
c.    Siapkan perlengkapan ujian
Perlengkapan untuk ujian yang harus dibawa jangan sampai tertinggal karena bila ini terjadi sangat mengganggu konsentrasi dalam ujian, misalnya tidak membawa peraut pensil, ketika ujian telah berlangsung tiba-tiba harus meruncingkan pensil maka konsentrasi akan terganggu. Perlengkapan yang harus dibawa antara lain adalah kartu peserta ujian, pensil, peraut pensil, karet penghapus, mistar bantu untuk menghitamkan jawaban komputer, bollpen, tip-ex, mistar.
d.    Datang lebih awal
Sangat dianjurkan datang ke tempat ujian lebih awal dari waktu yang telah ditetapkan. Dengan datang lebih awal kondisi jalan belum begitu padat dan terhindar dari kemacetan. Dengan datang lebih awal kondisi kejiwaan juga lebih tenang sehingga memudahkan untuk berkonsentrasi dalam menjawab soal ujian. Pada hari pertama ujian dengan datang lebih awal dapat digunakan untuk memastikan ruang tempat ujian. Jangan sampai terjadi salah masuk ruang, karena bila ini terjadi dapat membuat gugup dan dapat mengganggu konsentrasi. Perlu diperhatikan juga adalah berdo'a dan minta do'a restu kepada kedua orang tua sebelum berangkat ujian.
e.    Tidak perlu membawa buku pelajaran
Saat berangkat ujian harus dipastikan bahwa sudah siap untuk ujian, sehingga tidak perlu lagi membawa buku pelajaran untuk dibaca. Saat menunggu waktu ujian tiba tidak perlu mendiskusikan hal-hal yangyang
berkaitan dengan materi ujian, karena ini dapat mengganggu konsentrasi sehingga melemahkan materi sudah ada dalam ingatan siswa.
Menjawab Soal Ujian

a.    Menulis data peserta dengan cermat pada lembar jawaban komputer (LJK)
Ini sangat penting karena keliru dalam menulis data peserta akan berakibat fatal. Isikan data peserta seperti nama, tanggal lahir, nomor ujian, nama mata pelajaran dengan cermat.
b.    Baca sekilas seluruh soal sebelum mulai  menjawab
Dengan membaca sekilas seluruh soal sebelum mulai menjawab akan diketahui cakupan materi ujian, dengan demikian dapat dibuat prioritas soal mana yang harus dikerjakan lebih dahulu, ingat siswa berpacu dengan waktu. Janganlah karena terfokus pada soal yang sukar waktu habis, sementara soal yang lebih mudah belum dikerjakan. Khusus untuk mata ujian yang banyak menggunakan rumus-rumus seperti Matematika dan IPA, setelah membaca sekilas seluruh soal sebelum mulai menjawab, tulislah seluruh rumus-rumus yang diperlukan di kertas corat-coret.  Dengan cara ini diharapkan karena ingatan masih segar banyak rumus yang masih diingat dapat ditulis dengan benar, jadi tidak ada masalah dengan lupa rumus. Setelah sampai pada soal yang
memerlukan rumus-rumus tersebut, siswa tinggal melihat lagi di kertas corat-coret.
c.    Menghitamkan bulatan pilihan jawaban dengan benar dan cepat
Untuk ujian nasional data peserta dan jawaban harus ditulis dengan pensil 2B pada lembar jawaban komputer. Untuk memberi tanda bulatan pada pilihan jawaban yang dimaksud dapat menggunakan bantuan mistar khusus. Perlu diperhatikan mistar khusus yang digunakan haruslah bersih dan saat pindah ke nomor selanjutnya harus diangkat, sebab bila digeser maka bekas bulatan pensil pada lembar jawaban akan tersapu sehingga mengotori lembar jawaban komputer tersebut. Bila hal ini terjadi dikhawatirkan akan mengganggu hasil pembacaan mesin scanner saat dikoreksi nanti. Yang paling praktis adalah berlatih membiasakan mengitamkan bulatan jawaban tanpa mistar, membuat bulatan harus dari pinggir tepat sebesar bulatan yangyang mau diganti, bulatan lama harus dihapus sampai bersih, untuk itu karet penghapus yang digunakan juga harus bersih dan yang berkualitas cukup baik. 
ada baru kemudian penuh ke tengah. Bila ada tanda bulatan
d.    Memanfaatkan sisa waktu untuk memeriksa lagi jawaban
Dari pengalaman pelaksanaan ujian tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa mata ujian yang dirasakan waktunya berlebih. Gunakan sisa waktu yang ada untuk memeriksa lagi jawaban, karena besar kemungkinan ada jawaban yang masih belum betul. Jangan habiskan sisa waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat misalnya mencoret-coret kertas, melamun, bisik-bisik dengan siswa lain, dsb. Bila sudah yakin betul dengan jawaban yang ada, sedang sisa waktu masih ada lebih baik segera pulang untuk mempersiapkan ujian berikutnya, bila pengawas sudah mengijinkan untuk pulang.

Harapan kita semua, semoga pada Ujian Nasional dan Ujian Sekolah tahun 2010-2011 ini seluruh siswa yang telah mempersiapkan diri dengan usaha dan do’a dengan optimal berhasil menempuh ujian tersebut dengan predikat yang memusakan sehinga dapat meneruskan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai obsesi mereka.

Sumber : http://catatan-harian-fathan.blogspot.com/2013/01/tips-sukseslulus-menghadapi-ujian.html
              http://lefkoleflye.blogspot.com/2011/02/tips-kiat-sukses-menempuh-ujian-akhir.html

Berang-berang Indonesia Bukan Pembuat Bendungan

Berang-berang Indonesia bukan pembuat bendungan, ini yang sering kali belum dimengerti. Setiap kali mendengar istilah berang-berang yang terlintas adalah sesosok makhuk mirip musang yang hidup di air dan suka menyusun ranting-ranting menjadi sebuah bendungan kokoh di sungai.
Padahal dalam bahasa Inggris dikenal dua nama yakni “Otter” dan “Beaver” yang dalam bahasa Indonesia kerap sama-sama diterjemahkan menjadi berang-berang. Otter adalah binatang semi-akuatik anggota famili Mustelidae yang hidup di hampir seluruh dunia kecuali Australia. Jenis inilah yang lebih tepat disebut berang-berang.
Sedangkan Beaver adalah hewan pengerat yang mampu hidup di dua tempat (air dan darat), yang hidup di Amerika dan Eropa. Meskipun kurang tepat, beaver diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi berang-berang juga.
Perbedaan Otter dan Beaver. Antara berang-berang otter dan beaver secara taksonomi memiliki kekerabatan yang sangat jauh. Meskipun sama-sama mamalia (hewan menyusui), namun keduanya telah berbeda di tingkat Ordo. Otter berordo Carnivora (pemakan daging) sedangkan beaver berordo Rodentia (hewan pengerat). Secara perilaku keduanya pun memiliki berbedaan mencolok. Beaver membuat sarang dengan membuat bendungan dari ranting-ranting sedangkan otter bersarang di lubang-lubang di pinggir sungai.
Satu lagi perbedaan antara berang-berang otter dan beaver adalah otter terdapat di Indonesia sedangkan beaver tidak dijumpai di Indonesia. Bahkan Indonesia memiliki hingga empat spesies berang-berang otter.
Ciri-ciri Berang-berang. Secara umum berang-berang mempunyai tubuh mirip musang dengan tungkai yang relatif lebih pendek, dan cakar yang berselaput, ekor panjang berotot. Rambut-rambut di tubuhnya terdiri dari dua lapisan, yakni rambut bagian luar (panjang dan relatif keras, kaku) dan rambut bagian dalam (halus, lunak). Lapisan dalam ini tidak tembus air dan memerangkap udara di dalamnya. Rambut ini berguna untuk menjaga kulit berang-berang agar tetap kering dan hangat meskipun tengah berenang di air yang amat dingin.
Berang-berang hidup di berbagai habitat lahan basah seperti sungai, danau, rawa, sawah, pesisir serta di laut lepas. Makanan utamanya adalah hewan aquatik seperti ikan, namun juga memakan kodok, udang, ketam, kerang, mamalia kecil, hingga burung.
Jenis-jenis Berang-berang Indonesia. Di seluruh dunia terdapat 12 jenis berang-berang yang 4 spesies di antaranya dapat dijumpai di Indonesia. Keempat spesies berang-berang yang hidup di Indonesia itu adalah:
  • Aonyx cinerea atau Berang-berang cakar kecil (Asian Small-clawed Otter).
Berang-berang ini tersebar di Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Kamboja, China, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanma, Nepal, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Berang-berang Asia ini di Indonesia dapat ditemukan di pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.
Aonyx cinerea atau Berang-berang cakar kecil (Asian Small-clawed Otter)
Aonyx cinerea atau Berang-berang cakar kecil (Asian Small-clawed Otter)
Merupakan berang-berang terkecil dengan ukuran tubuh sekitar 65 – 70 cm dengan berat 5 kg. Hidup secara berkelompok (mencapai 20 ekor perkelompok) dan sering dijumpai hingga di dekat pemukiman manusia. Terdaftar sebagai spesies Vulnerable dalam status konservasi IUCN Redlist dan terdaftar dalam CITES Apendik II.
  • Lutra lutra atau berang-berang utara (Eurasian Otter, Common Otter, European Otter).
Daerah sebaran berang-berang ini sangat luas mulai dari sebagian besar Eropa, Afrika bagian timur laut, dan Asia. Di Indonesia berang-berang Lutra lutraterdapat di pulau Sumatera.
Lutra lutra atau berang-berang utara (Common Otter)
Lutra lutra atau berang-berang utara (Common Otter)
Ukuran tubuhnya sekitar 1 m dengan berat 7 kg. Hidup soliter pada habitat lahan basah yaitu habitat air tawar, payau dan air laut, sungai dataran rendah dan tinggi, danau, rawa, persawahan dan pesisir pantai. Oleh IUCN Redlist diberikan status Near Threatened dan oleh CITES didaftar sebagai Apendiks I di beberapa negara. Termasuk hewan yang dilindungi di Indonesia berdasarkan PP Mo. 7 Tahun 1999.
  • Lutra sumatrana atau Berang-berang hidung berbulu (Hairy-nosed Otter).
Berang-berang Lutra sumatranatersebar mulai dari Kamboja, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Di Indonesia dapat ditemukan di Sumatera dan Kalimantan.
Lutra sumatrana atau Berang-berang hidung berbulu (Hairy-nosed Otter)
Lutra sumatrana atau Berang-berang hidung berbulu (Hairy-nosed Otter)
Ciri fisiknya hampir mirip dengan Lutra lutra hanya saja memiliki ciri khas berupa rhinarium (bantalan  hidung) yang ditumbuhi rambut. Terdaftar sebagai spesies Endangered oleh IUCN Redlist dan CITES Apendiks I. Termasuk hewan yang dilindungi di Indonesia berdasarkan PP Mo. 7 Tahun 1999.
  • Lutrogale perspicillata atau Berang-berang bulu licin (Smooth-coated Otter, Indian Smooth-coated Otter)
Tersebar di Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Kamboja, China, India, Indonesia, Irak, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Thailand, dan Vietnam.
Lutrogale perspicillata atau Berang-berang bulu licin (Smooth-coated Otter)
Lutrogale perspicillata atau Berang-berang bulu licin (Smooth-coated Otter)
Ukuran tubuh berang-berang bulu licin (Lutrogale perspicillata) mencapai 1,2 meter dengan berat 11 kg. Hidup secara berkelompok yangterdiri atas satu jantan dan betina dengan beberapa anak. Terdaftar sebagai spesies Vulnerable dalam status konservasi IUCN Redlist dan terdaftar dalam CITES Apendik II.
Jangan Biarkan Punah. Penurunan populasi berang-berang secara global diakibatkan oleh berkurangnya habitat seperti alih fungsi dan kerusakan lahan basah seperti rawa, sungai dan danau. Juga lantaran berkurangnya sumber makanan. Terancamnya punahnya populasi berang-berang juga diakibatkan perburuan karena berang-berang acap kali dianggap sebagai hama terutama pada pertanian perikanan.
Sungguh disayangkan jika kemudian hewan semi-akuatik ini menjadi punah. Padahal banyak di antara kita yang belum mengenal berang-berang Indonesia ini. Terbukti, sebagian besar kita pasti menganggap berang-berang adalah arsitektur handal pembuat bendungan dari ranting, padahal salah besar!. Berang-berang yang tinggal di Indonesia ini tidak pernah membuat bendungan.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas; Mamalia; Ordo: Carnivora; Famili: Mustelidae; Genus: Aonyx, Lutra, Lutrogale; Spesies: Aonyx cinerea, Lutra lutra, Lutra sumatrana, Lutrogale perspicillata.

Sumber : http://alamendah.org/2011/11/10/berang-berang-indonesia-bukan-pembuat-bendungan/

Fakta Unik Tentang Berang-berang

BERANG-BERANG: INSINYUR PEMBUAT BENDUNGAN

Arsitektur adalah bidang di mana konsep seni dan estetika yang ditanamkan Allah dalam diri manusia dapat terlihat. Tapi tahukah Anda, ternyata masih terdapat banyak arsitek di alam ini yang sama terampilnya dengan manusia? Salah satu dari sekian banyak contoh yang ada adalah berang-berang.
Menebang Pohon dengan Gigi dan Cakar
Kisah tentang berang-berang dimulai dengan seekor pejantan dan betina yang pergi untuk membuat sarang baru untuk mereka sendiri. Pasangan berang-berang ini akan membangun rumahnya di atas sungai. Tapi, untuk mengerjakannya, pertama kali mereka harus membendung laju arus sungai. Untuk menahan laju aliran ini mereka menggunakan cara yang sama seperti yang telah dilakukan manusia selama ratusan tahun. Dengan kata lain, mereka membuat bendungan.
Untuk memulai membangun bendungan, pertama-tama mereka harus mendapatkan bahan baku. Bahan baku ini terdiri atas balok kayu dan cabang-cabang pohon. Berang-berang mulai bekerja dengan pergi menuju areal hutan di sekitar sungai. Pertama-tama mereka memakan sedikit dedaunan dari pohon yang mereka temukan. Tapi tugas utama mereka adalah menebang dan mendorong pohon ini hingga roboh.
Mereka melakukannya dengan cara menggerogoti batang utama pohon tersebut. Yang menarik di sini adalah mereka menggerogoti kayu sedemikian rupa sehingga ketika pekerjaan menebang berakhir, batang pohon senantiasa roboh ke arah sungai.
Menebang dan merobohkan pohon masih merupakan bagian pekerjaan yang paling sederhana. Selanjutnya, berang-berang memotong pohon tersebut pada cabang-cabangnya. Mereka memulai membangun bendungan dengan meletakkan cabang-cabang tersebut di depan gelondongan kayu terbesar yang telah mereka robohkan sebelumnya. Perlu diketahui bahwa, setiap saat, peralatan yang mereka gunakan hanyalah cakar dan mulutnya saja.
Mereka melakukan pekerjaan menebang pohon dan membangun bendungan dengan penuh kesabaran. Dua ekor berang-berang menebang rata-rata empat ratus pohon per tahun. Mereka memotong-motong pepohonan yang berada agak jauh dari bendungan pada cabang-cabangnya, dan kemudian menyeret potongan-potongan tersebut ke bendungan.
Berang-berang selalu menggunakan gigi depan untuk menggerogoti batang atau cabang pohon. Karena mereka menggunakannya setiap waktu, maka gigi depan ini menjadi tumpul atau rusak. Tetapi rahang berang-berang dibuat dengan memperhitungkan semua hal ini sebelumnya. Gigi depannya yang tajam selalu tumbuh memanjang, layaknya kuku manusia. Demikianlah, Allah Yang Maha Besar, yang menciptakan berang-berang, juga menciptakan gigi mereka sesuai dengan pekerjaan yang harus mereka lakukan.
Tubuh berang-berang didisain sedemikian rupa sehingga memudahkan mereka untuk berenang dan menyelam dalam air. Kakinya berselaput sehingga mudah mengayuh air. Ekor belakangnya berbentuk seperti dayung raksasa, sehingga mereka dapat berenang dengan nyaman dalam air.
Dan Bendungan Pun Terbentuk...
Berang-berang terus saja membangun bendungan mereka dengan penuh semangat. Mereka begitu ahli dalam menyusun batang pohon dan cabang-cabang kecil, dan memperluas bendungan sedikit demi sedikit setiap hari.
Lambat-laun, bendungan menjadi semakin besar sehingga permukaan air yang terbendung di bagian depan pun semakin meninggi. Akhirnya, setelah beberapa bulan bekerja, danau yang besar pun terbentuk. Tapi karena danau bertambah besar, berang-berang harus memperkokoh bendungan tersebut dan memperbaiki kerusakannya. Mereka melakukan tugas berat ini dengan penuh kesabaran.
Pemandangan yang muncul sebagai hasil kerja keras selama beberapa bulan ini sungguh menakjubkan. Sebuah bendungan yang sesungguhnya, yang menyerupai buatan manusia, telah terbentuk.
Pada pengamatan lebih dekat, berang-berang membuat bendungan mereka dalam bentuk cekung. Bentuk seperti ini tidak dipilih secara kebetulan. Karena bentuk bendungan yang terbaik menahan tekanan air adalah bendungan yang berbentuk cekung. Faktanya, bendungan pembangkit listrik tenaga air modern yang ada sekarang juga dibangun dalam bentuk cekung.
Singkat kata, berang-berang memiliki pengetahuan tentang konstruksi, yang pada manusia dicapai setelah beberapa waktu, sejak hari pertama dari kehidupan mereka. Lalu, siapakah yang memberikan mereka pengetahuan tersebut? Tidak diragukan lagi, suatu makhluk hidup tidak mungkin memperoleh kemampuan membangun bendungan secara kebetulan. Ia tidak dapat menemukan bentuk bendungan yang akan memiliki daya tahan terkuat dalam menahan tekanan air secara kebetulan, dan ia pun tidak mampu menurunkan kemampuan ini kepada generasi berikutnya. Adalah Allah Yang Maha Besar, yang memberi berang-berang kemampuan yang mereka miliki, yang menciptakan semua makhluk hidup, dan yang memberi ilham atas apa yang mereka lakukan.
Rumah Bertingkat di Atas Air
Tujuan berang-berang membangun bendungan yang besar ini adalah untuk mendapatkan danau dengan air yang tenang di mana mereka dapat membuat sarang. Mereka juga membuat sarang ketika mereka sedang membangun bendungan. Sarang tersebut terletak di salah satu sisi danau, di suatu tempat yang dekat dengan tepian. Sarang ini, yang terlihat seperti gundukan kayu jika dilihat dari atas, ternyata didisain dengan sangat rapi.
Satu-satunya jalan masuk ke dalam sarang adalah dari bawah permukaan air. Untuk mencapainya, haruslah melalui terowongan tersembunyi. Terowongan ini bermuara pada suatu bilik tersembunyi di atas permukaan air. Keluarga berang-berang hidup di bilik yang kering dan aman ini. Sejumlah berang-berang membangun sarangnya dua lantai. Lantai pertama adalah sebagai jalan masuk dan ruang tamu, dan laintai berikutnya sebagai ruang makan dan ruang tidur.
Sarang berang-berang memiliki dua jalan masuk bawah air dan satu lubang angin yang terletak di bagian paling atas. Dalam sarangnya yang luar biasa ini, berang-berang tidak hanya terlindung dari bahaya luar, tapi juga memiliki naungan yang nyaman.
Ilham dari Allah
Danau kecil yang dibentuk berang-berang kadang dapat mencapai kedalaman tiga sampai empat meter. Mereka sebenarnya tidak memerlukan air sedalam ini untuk membangun sarang mereka. Kalau begitu, mengapa mereka membuat danau sedemikian dalam?

Jawaban atas pertanyaan ini tampak nyata pada musim dingin. Pada musim dingin, permukaan air membeku dan membentuk lapisan es yang lumayan tebal. Jika danau tidak cukup dalam, danau akan membeku hingga ke dasar, dan segala yang ada akan memjadi bongkahan es, dan ini akan melumpuhkan kemampuan berang-berang untuk bergerak.
Berang-berang, seolah tahu akan hal ini dan berusaha membuat danau kecil tersebut sedalam mungkin. Dengan demikian, di musim dingin, lapisan air yang tebal tersisa di bawah es. Ini cukup bagi berang-berang untuk dapat bergerak di dalam air dan mendapatkan makan.
Jika seseorang berpikir tentang hal ini, akan jelas bahwa apa yang dilakukan oleh berang-berang sangatlah luar biasa. Makhluk kecil ini berhasil mengerjakan sesuatu yang kebanyakan orang tidak mampu melakukannya tanpa pendidikan dan pelatihan khusus. Jadi, siapakah yang menjadikan mereka mampu melakukan hal ini?
Adalah mustahil mengatakan bahwa berang-berang adalah makhluk yang memiliki kecerdasan istimewa. Jadi, bagaimana binatang kecil ini merencanakan sarangnya dengan terowongan masuk istimewa ke dalam air, dan dilengkapi lubang angin? Bagaimana mereka tahu cara membuat bendungan dengan disain yang sama seperti pusat-pusat pembangkit listrik tenaga air paling modern di dunia?
Pekerjaan-pekerjaan ini jauh di luar jangkauan kecerdasan dan pengetahuan yang dimiliki binatang kecil yang menawan ini. Jelas bahwa ada kekuasaan luar biasa yang memungkinkan mereka melakukan pekerjaan dengan sangat baik.
Allah Yang Maha Besar, yang menciptakan semua makhluk hidup dan mengilhami perilaku berang-berang, juga mengilhami berang-berang untuk membuat bendungan dan sarang mereka yang sempurna. Allah menyatakan Kekuasaan-Nya atas semua makhluk hidup dalam sebuah ayat Alquran:
Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada dilangit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk. (QS. Ar-Ruum, 30:26)

Berang-Berang Bukan Ahli Arsitektur Bendungan


Berang-berang (Mustelidae). Ketika mendengar kata berang-berang atau dalam bahasa Sunda dan Jawa disebut “Sero”, yang terlintas dalam pikiran kita ialah hewan menyerupai Musang, merupakan hewan yang handal dalam membuat bendungan dari kayu dan ranting ketika berang-berang akan membuat tempat tinggal mereka. Padahal pandangan tersebut mengenai Berang-berang sangat keliru sekali. Hahh! Kok bisa! Lalu bagaimanakah sosok berang-berang yang sebenarnya, dan apakah yang menjadi alasan bahwa hal tersebut merupakan kekeliruan bahwa berang-berang bukan hewan yang mampu membuat bendungan?

Si Musang Pemakan Ikan

Berang-berang mempunyai bentuk yang menyerupai musang, tetapi berang-berang memiliki tungkai yang relatif lebih pendek, dengan cakar yang berselaput, kecuali pada berang-berang laut yang mempunyai ekor
panjang dan berotot. Rambut-rambut di tubuhnya terdiri dari dua lapisan. Bagian luar dengan rambut-rambut yang panjang dan relatif keras dan kaku. Bagian dalam mempunyai rambut-rambut yang halus dan lunak. Lapisan dalam ini tidak tembus oleh air dan memerangkap udara di dalamnya, sehingga menjaga kulit berang-berang tetap kering dan hangat meskipun berang-berang ini sedang berenang di dalam air yang sangat dingin.

Ikan merupakan makanan utama yang paling disukai oleh berang-berang. Seekor berang-berang memerlukan sekitar 100 gram ikan per jam agar tetap bertahan hidup. Benar benar maniak ikan ya hewan yang satu ini! hehe. Kebanyakan jenis berang-berang menghabiskan 3 hingga 5 jam perhari untuk berburu mangsanya, dan induk berang-berang yang tengah mengasuh anaknya memerlukan waktu yang lebih banyak, hingga 8 jam sehari. Wow, pekerja keras bukan? Sebagai selingan, berang-berang juga memangsa kodok, udang, dan yuyu. Jenis berang-berang tertentu pandai membuka cangkang kerang untuk memangsanya, sementara jenis yang lainnya cukup tangkas untuk menangkap mamalia kecil atau burung di habitatnya. Ketergantungan kepada mangsa ini menyebabkan berang-berang rawan terhadap penurunan populasi mangsa.

Berang-berang merupakan hewan yang lincah dan aktif, memburu mangsanya di perairan atau di dasar sungai, danau, dan laut. Kebanyakan jenis hidup dan tinggal di dekat air, masuk ke badan air untuk berburu atau berpindah tempat, namun sebagian besar waktunya dihabiskan di daratan. Kebalikannya, berang-berang laut menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut.

Kekeliruan Mendasar Orang Indonesia

Nama berang-berang yang dikenal oleh masyarakat luas ialah hewan mamalia yang mempunyai kemampuan dalam membendung sebuah sungai yang dijadikannya sebagai sarang untuk mereka jadikan sebagai tempat tinggal. Padahal persepsi tersebut sangat keliru. Hah! Kok bisa yah?

Dalam bahasa Inggris dikenal dua nama yakni “Otter” dan “Beaver” yang dalam bahasa Indonesia kerap sama-sama diterjemahkan menjadi berang-berang. Otter adalah binatang semi-akuatik anggota famili Mustelidae yang hidup di hampir seluruh dunia kecuali Australia. Jenis inilah yang lebih tepat disebut berang-berang.

Sedangkan Beaver adalah hewan pengerat yang mampu hidup di dua tempat (air dan darat), yang hidup di Amerika dan Eropa. Meskipun kurang tepat, beaver diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi berang-berang juga. Jadi, pada hewan jenis ini yang membuat salah persepsi kebanyakan orang dalam menyebut bahwa berang-berang mempunyai kemampuan dalam membuat Bendungan.

Antara berang-berang otter dan beaver secara taksonomi memiliki kekerabatan yang sangat jauh. Meskipun sama-sama mamalia, namun keduanya telah berbeda di tingkat Ordo. Otter berordo Carnivora (pemakan daging) sedangkan beaver berordo Rodentia (hewan pengerat). Weiss jauh sekali yah tingkat kekerabatannya. Secara perilaku keduanya pun memiliki perbedaan mencolok. Beaver membuat sarang dengan membuat bendungan dari ranting-ranting, sedangkan otter bersarang di lubang-lubang di pinggir sungai.

Satu lagi perbedaan antara berang-berang otter dan beaver adalah otter terdapat di Indonesia sedangkan beaver tidak dijumpai di Indonesia. Bahkan Indonesia memiliki hingga empat spesies berang-berang otter.

Sungguh Beragam Bukan Berang-berang Indonesia?

Jenis berang-berang di seluruh Dunia ada 13 jenis berang-berang dengan penyebarannya hampir tersebar di seluruh dunia kecuali pada daerah Australia. Dari ke 13 jenis yang ada di seluruh dunia, Indonesia memiliki empat jenis berang-berang yaitu Lutrogale perspicillata, Lutra lutra, Lutra sumatrana dan Aonyx cinereus.

Berang-berang bulu licin (Lutrogale perspicillata) merupakan berang-berang dengan ukuran tubuh paling besar untuk jenis berang-berang yang ada di Indonesia dengan panjang total mencapai 1,2m dan berat 11 Kg. Berang-berang ini hidup berkelompok dalam satu keluarga terdiri dari seekor jantan, seekor betina dan beberapa ekor anaknya.

Berang-berang Utara (Lutra lutra) mempunyai ukuran tubuh sekitar 1 m dengan berat 7 kg. Memiliki selaput dan cakar yang berkembang baik. Jenis ini tersebar dari Eropa sampai Asia. Jenis ini menempati berbagai habitat lahan basah yaitu habitat air tawar, payau dan air laut, sungai dataran rendah dan tinggi, danau, rawa, persawahan dan pesisir pantai. Umumnya memakan ikan khususnya yang bergerak lambat, tetapi juga memakan burung air, udang dan katak. Hewan ini hidup soliter.

Berang-berang hidung berbulu (Lutra sumatrana) memiliki bentuk yang mirip dengan Lutra lutra, karena mempunyai kekerabatan pada tingkat genus yaitu sama-sama memiliki nama genus Lutra. tetapi dengan ciri khas pembedanya yaitu rhinarium (bantalan hidung) yang ditumbuhi rambut, sedangkan Lutra lutra tidak ditumbuhi rambut. Jenis ini merupakan berang-berang yang paling langka dan dicari. Setelah spesimen tipenya yang dideskripsikan oleh Gray pada tahun 1865, di Sumatera hanya pernah ditemukan kembali pada tahun 2005 dengan menemukan bangkai terlindas mobil di pinggir jalan dekat sungai Musi. Sebelum dan sesudahnya tidak pernah didapatkan informasi yang akurat tentang keberadaannya di Sumatera. Namun, penelitian tentang jenis ini lebih berkembang di negara lain seperti di Kamboja, Thailand dan Vietnam. Jadi, informasi tentang ekologi hewan ini masih sangat sedikit.

Berang-berang cakar kecil (Aonyx cinereus) merupakan berang-berang terkecil di dunia. Dengan panjang kira-kira ukuran 65 sampai 70 cm dan berat sekitar 5 kg, berang-berang ini termasuk jenis yang paling sosial. Mereka hidup berkelompok dengan jumlah anggota dapat mencapai lebih dari 20 individu dalam satu kelompok. Jenis ini lebih toleran terhadap aktifitas manusia, bisa hidup dengan mencari makan keong mas dan ikan-ikan kecil di sawah. Berang-berang ini menyukai kepiting, ikan dan keong mas.

Berang-berang: “Mana Perlindungan Terhadapku?”

Sekarang ini banyak faktor-faktor yang dapat mengancam kelestarian hewan ini, seperti perusakan habitat, sumber makanan bagi berang-berang yang diakibatkan oleh habitatnya yang rusak, selain itu ancaman kepunahan berang-berang datang dari manusia.

Lahan basah sebagai habitat berang-berang sekarang ini terancam oleh perubahan penggunaan lahan seperti pembukaan perkebunan sawit besar-besaran di daerah rawa, pembangunan pemukiman serta pembangunan waduk dan saluran irigasi yang dibeton sehingga tidak menyediakan tempat bagi berang-berang untuk bersarang. Pertambangan pasir dan emas juga telah merusak ekosistem sungai.

Polusi dan sampah pada badan-badan perairan telah membuat pengurangan ikan dan hewan mangsa lainnya. Pemanenan ikan yang tidak ramah lingkungan seperti sentrum dan racun juga sangat memberikan andil dalam berkurangnya jumlah ikan.

Karena dianggap hama oleh petani ikan, berang-berang sering kali diburu dan dibunuh. Setiap perjumpaan dengan manusia, maka bisa berdampak kematian bagi berang-berang ini. Berbagai macam bentuk perburuan dilakukan oleh manusia seperti menggunakan anjing buru, ditembak dengan senapan, dijerat dengan berbagai macam tipe jeratan, diasapi lubang sarangnya dan berbagai cara lainnya.

Padahal hewan ini merupakan indicator lingkungan habitat yang masih baik. Dengan fungsinya menjaga keseimbangan ekosistem, hewan ini bermanfaat dalam mengontrol hama kepiting dan keong mas di sawah. Keberadaan hewan ini juga menjaga agar populasi ikan tetap sehat karena berang-berang akan memakan ikan lemah dan sakit yang mudah tertangkap.


Sumber :  http://indraadikusuma.blogspot.com/2012/10/berang-berang-bukan-ahli-arsitektur.html



August Rush
Copyright 2009 Jasjust.com. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates